Posted in
the humz
Sebenarnya Bensin, Arthur, Solar, Minyak Tanah, dsb yang bahan utamanya dari energi fosil semua berasal dari bahan yang hampir sama tinggal bagaimana proses pengilangan dan proses pemisahan kimia dari bahan tersebut. Bahan tersebut bernama Minyak Bumi. Lalu dimana Minyak Bumi bisa ditemukan? pastilah orang awam banyak menanyakan itu, apalagi kalau orang awam banyak di provokasi oleh orang orang yang tak bertanggung jawab
selengkapnya....
Bagaimana minyak bumi ditemukan?
Terinspirasi dari seorang bapak bapak yang menanyakan sebuah pertanyaan pada mba mba SPG di sebuah booth milik Murphy Oil ketika berlangsungnya The 34th Annual IPA Convention dan Exhibition. Sibapak yang orang awam itu bilang seperti ini.
” Wah ini PERTAMINA ya mba, kok bisa nemuin minyak dan njual minyak, terus itu minyak di Murphy bensin pa Solar, Mba?”.
” Si Mba yang bukan orang Geoscience hanya menjelaskan sepengetahuan dia saja, maklum lah yang penting bapak ini terpuaskan dilayanan Boothnya”. Saya mendengar hanya tersenyum tersipu mndengar pertanyaan si bapak dan Mbanya? apalagi tak liat tuh bapak matanya kedip kedip mulu… mungkin kebiasaannya gitu kaliii?. Dari kisah eh salah cerita tersebut akhirnya saya nyoba intepretasi njelasin keberadaan minyak itu gimana, ya mudah mudahan saja bahasa yang saya gunakan bisa dimengerti semua orang termasuk seorang balita yang baru belajar membaca.
Sebenarnya Bensin, Arthur, Solar, Minyak Tanah, dsb yang bahan utamanya dari energi fosil semua berasal dari bahan yang hampir sama tinggal bagaimana proses pengilangan dan proses pemisahan kimia dari bahan tersebut. Bahan tersebut bernama Minyak Bumi. Lalu dimana Minyak Bumi bisa ditemukan? pastilah orang awam banyak menanyakan itu, apalagi kalau orang awam banyak di provokasi oleh orang orang yang tak bertanggung jawab yang mbilang Potensi Minyak Indonesia itu besar tanpa melihat bagaimana prosesnya
1. Posisi si Minyak Bumi.
Minyak bumi sebenarnya tidak semuanya ditemukan dalam keadaan benar benar cair tapi juga terkadang ditemukan dalam keadaan yang agak padat. Seorang ekplorasi atau pencari minyak bumi, yang pertama mereka lakukan adalah dengan mengenali calon daerah yang bakal di eksploitasi dengan melihat sumber sumber Peta dan Survei survei, Peta Tersebut dapat Berupa Peta Satelit, Peta Geologi, Peta Cekungan, dan lainnyaPeta diatas adalah peta peta yang menurut BP Migas mempunyai potensi hidrokarbon. Lalu cukupkah hanya dengan peta saja lalubagaimana pentingnya Survei. Survei di bagi menjadi beberapa bagian yang pertama adalah Survei Permukaan (Survei yang nampak di atas permukaan/tanah) dan survei bawah permukaan. Survei bawah permukaan meliputi beberapa macam misalnya survei gravity, geomagnet, seismik, Logging, dan survei lainnya yang fungsinya untuk nentuin keberadaan lapisan di bawah tanah tempat minyak ditemukan
Survei survei ini tentunya gak murah, uangnya pun gak puluhan tapi dah mengena sampai ratusan juta. Dan waktu eksplorasi pun gak nhanya 1,2 bulan tapi bertahun tahun bahkan ngurus sana sini (semisal izin survei) bisa mencapar bertahun tahun bahkan bisa mencapai 15-20 tahun. Jadi gak mudah donk untuk nyari minyak bumi tersebut jadi kalau ada orang yang ngomong nyari minyak itu cepat sebaiknya tanyakan latar belakangnya?.
Kalau survei ini gagal dalam artian tidak berprospek berapa juta juga uang yang hilang. Jadi perlu hati hati dan benar benar dilakukan oleh orang orang yang compatible di bidangnya contohnya adalah seorang geologist (soalnya yang nulis orang geologi) dan geoscientist lain seperti Geofisika dan Ahli teknik perminyakan.
2. Tanda keberadaan Minyak Bumi
Setelah melakukan survei survei tersebut barulah kita kombinasikan semua data yang diperoleh dan inilah waktu yang sangat amat dan luar biasa menentukan apakah didaerah yang di survei punya potensi minyak yang ekonomis dan menguntungkan (jika ada tapi tidak ekonomis, banyak company yang meninggalkan daerah tersebut).
Minyak Bumi bisa dinyatakan ditemukan kalau penanda keberadaan itu bisa ditemukan semisalnya dari survei Logging yang menunjukan aktivitas keberadaan sebuah minyak bumi, Survei seismik untuk melihat penampang bawah tanah, bagaimana Minyak bumi itu terperangkap, Survei Lapangan apakah adanya rembeasan oil atau minyak dipermukaan, dan survei lainnya. Lalu seorang berani mengatak
” ya daerah ini Prospek, gan!!!”
Maka segala resiko untuk melanjutkannya akan lebih besar (contonya bisa liat tuh Lumpur Sidoarjo). dan tentunya biayanya juga tidak murah. Uupss hampir lupa, karena di Indonesia ada BP Migas atau Badan pengelola kegiatan yang berhubungan dengan hidrokarbon semua data yang ada harus mendapat izin terlebih dahulu dari si BP Migas (maaf kalau misalnya saya salah persepsi tentang BP Migas)
3. Supermasi dari Penemuan minyak
Setelah dinyatakan daerah itu benar benar prospek, maka si agan agan atau juragan yang punya company atau yang punya uang langsung tancap gas dan dengan berbagai perhitungan akuntansi untung rugi mulailah dilakukan pembangunan pembangunan dan persiapan alat alat untuk eksploitasi. Disinilah peran berbagai disiplin ilmu akan lebih banyak lagi yaitu Peran geoscientist, Elektro, Kimia, petroleum Engineer, dan lainnya dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. dan inilah tanda supremasi bahwa daerah itu berprospek
setelah rig ini terpasang baru dah minyak bumi yang selama ini ngumpet didalam byumi diambil. Ingat minyak ini masih belum diolah jadi Bensin dan sebagainya jadi masih murni Minyak mentah sementah-mentahnya. Lalu gimana minyak bumi ini bisa jadi Bensin, Solar, Arthur, Minyak tanah dan bentuk lainnya termasuk PERTAMAX. kapasitas itu bisa ditanyakan pada teman teman kimia dan Petroleum engineer.
source:syawal88.wordpress
selengkapnya....
Bagaimana minyak bumi ditemukan?
Terinspirasi dari seorang bapak bapak yang menanyakan sebuah pertanyaan pada mba mba SPG di sebuah booth milik Murphy Oil ketika berlangsungnya The 34th Annual IPA Convention dan Exhibition. Sibapak yang orang awam itu bilang seperti ini.
” Wah ini PERTAMINA ya mba, kok bisa nemuin minyak dan njual minyak, terus itu minyak di Murphy bensin pa Solar, Mba?”.
” Si Mba yang bukan orang Geoscience hanya menjelaskan sepengetahuan dia saja, maklum lah yang penting bapak ini terpuaskan dilayanan Boothnya”. Saya mendengar hanya tersenyum tersipu mndengar pertanyaan si bapak dan Mbanya? apalagi tak liat tuh bapak matanya kedip kedip mulu… mungkin kebiasaannya gitu kaliii?. Dari kisah eh salah cerita tersebut akhirnya saya nyoba intepretasi njelasin keberadaan minyak itu gimana, ya mudah mudahan saja bahasa yang saya gunakan bisa dimengerti semua orang termasuk seorang balita yang baru belajar membaca.
Sebenarnya Bensin, Arthur, Solar, Minyak Tanah, dsb yang bahan utamanya dari energi fosil semua berasal dari bahan yang hampir sama tinggal bagaimana proses pengilangan dan proses pemisahan kimia dari bahan tersebut. Bahan tersebut bernama Minyak Bumi. Lalu dimana Minyak Bumi bisa ditemukan? pastilah orang awam banyak menanyakan itu, apalagi kalau orang awam banyak di provokasi oleh orang orang yang tak bertanggung jawab yang mbilang Potensi Minyak Indonesia itu besar tanpa melihat bagaimana prosesnya
1. Posisi si Minyak Bumi.
Minyak bumi sebenarnya tidak semuanya ditemukan dalam keadaan benar benar cair tapi juga terkadang ditemukan dalam keadaan yang agak padat. Seorang ekplorasi atau pencari minyak bumi, yang pertama mereka lakukan adalah dengan mengenali calon daerah yang bakal di eksploitasi dengan melihat sumber sumber Peta dan Survei survei, Peta Tersebut dapat Berupa Peta Satelit, Peta Geologi, Peta Cekungan, dan lainnyaPeta diatas adalah peta peta yang menurut BP Migas mempunyai potensi hidrokarbon. Lalu cukupkah hanya dengan peta saja lalubagaimana pentingnya Survei. Survei di bagi menjadi beberapa bagian yang pertama adalah Survei Permukaan (Survei yang nampak di atas permukaan/tanah) dan survei bawah permukaan. Survei bawah permukaan meliputi beberapa macam misalnya survei gravity, geomagnet, seismik, Logging, dan survei lainnya yang fungsinya untuk nentuin keberadaan lapisan di bawah tanah tempat minyak ditemukan
Hasil survei dari Survei Seismik (dari gambar seperti ini tahap intepretasi mencari minyak bumi didapat)
walaupun gambar diatas kelihatan seperti lukisan berabstrak yang tak berarti, tapi jangan salah menilai dari yang tampak karena dari gambar itu seorang geoscientist bisa memberikan pendapatnya apakah daerha ini bagus untuk dieksploitasi lebih lanjut.Survei survei ini tentunya gak murah, uangnya pun gak puluhan tapi dah mengena sampai ratusan juta. Dan waktu eksplorasi pun gak nhanya 1,2 bulan tapi bertahun tahun bahkan ngurus sana sini (semisal izin survei) bisa mencapar bertahun tahun bahkan bisa mencapai 15-20 tahun. Jadi gak mudah donk untuk nyari minyak bumi tersebut jadi kalau ada orang yang ngomong nyari minyak itu cepat sebaiknya tanyakan latar belakangnya?.
Kalau survei ini gagal dalam artian tidak berprospek berapa juta juga uang yang hilang. Jadi perlu hati hati dan benar benar dilakukan oleh orang orang yang compatible di bidangnya contohnya adalah seorang geologist (soalnya yang nulis orang geologi) dan geoscientist lain seperti Geofisika dan Ahli teknik perminyakan.
2. Tanda keberadaan Minyak Bumi
Setelah melakukan survei survei tersebut barulah kita kombinasikan semua data yang diperoleh dan inilah waktu yang sangat amat dan luar biasa menentukan apakah didaerah yang di survei punya potensi minyak yang ekonomis dan menguntungkan (jika ada tapi tidak ekonomis, banyak company yang meninggalkan daerah tersebut).
Minyak Bumi bisa dinyatakan ditemukan kalau penanda keberadaan itu bisa ditemukan semisalnya dari survei Logging yang menunjukan aktivitas keberadaan sebuah minyak bumi, Survei seismik untuk melihat penampang bawah tanah, bagaimana Minyak bumi itu terperangkap, Survei Lapangan apakah adanya rembeasan oil atau minyak dipermukaan, dan survei lainnya. Lalu seorang berani mengatak
” ya daerah ini Prospek, gan!!!”
Maka segala resiko untuk melanjutkannya akan lebih besar (contonya bisa liat tuh Lumpur Sidoarjo). dan tentunya biayanya juga tidak murah. Uupss hampir lupa, karena di Indonesia ada BP Migas atau Badan pengelola kegiatan yang berhubungan dengan hidrokarbon semua data yang ada harus mendapat izin terlebih dahulu dari si BP Migas (maaf kalau misalnya saya salah persepsi tentang BP Migas)
3. Supermasi dari Penemuan minyak
Setelah dinyatakan daerah itu benar benar prospek, maka si agan agan atau juragan yang punya company atau yang punya uang langsung tancap gas dan dengan berbagai perhitungan akuntansi untung rugi mulailah dilakukan pembangunan pembangunan dan persiapan alat alat untuk eksploitasi. Disinilah peran berbagai disiplin ilmu akan lebih banyak lagi yaitu Peran geoscientist, Elektro, Kimia, petroleum Engineer, dan lainnya dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. dan inilah tanda supremasi bahwa daerah itu berprospek
setelah rig ini terpasang baru dah minyak bumi yang selama ini ngumpet didalam byumi diambil. Ingat minyak ini masih belum diolah jadi Bensin dan sebagainya jadi masih murni Minyak mentah sementah-mentahnya. Lalu gimana minyak bumi ini bisa jadi Bensin, Solar, Arthur, Minyak tanah dan bentuk lainnya termasuk PERTAMAX. kapasitas itu bisa ditanyakan pada teman teman kimia dan Petroleum engineer.
source:syawal88.wordpress