Posted in
news
VIVAnews - Persija boleh saja kalah telak dari Arema Indonesia dalam laga pamungkasnya di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Namun Macan Kemayoran meraup keuntungan yang cukup besar dari duel ini.selengkapnya....
Duel Persija vs Arema digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Duel yang berakhir dengan kekalahan Persija 1-5 ini berhasil mengukir rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah perjalanan ISL.
Jurubicara Panitia Penyelenggara (Panpel), Reza Khan mengatakan tiket yang terjual hanya mencapai 80 ribu lembar. Namun jumlah penonton yang hadir di lapangan bisa mencapai angka 100 ribu hingga 130 ribu orang.
"Kalau dihitung dari tiket resmi yang terjual, jumlahnya hanya 80 ribu penonton. Namun di lapangan jumlahnya jauh di atas angka tersebut. Antara 100 ribu hingga 130 penonton," kata Reza saat dihubungi VIVAnews, Senin, 31 Mei 2010.
Duel Persija vs Arema memang menjadi magnet bagi pendukung kedua tim. Aremania (fans Arema) dan The Jakmania (fans Persija) memenuhi SUGBK bahkan hingga ke pinggir lapangan. Angka ini belum termasuk penonton yang tertahan di luar stadion.
Reza mengaku pihaknya sebenarnya sudah mencoba untuk menekan animo penonton. Caranya dengan menaikkan harga tiket.
"Namun upaya ini juga tidak membuat animo penonton reda. Buktinya, ribuan penonton terus berdatangan meski tidak memiliki tiket," kata Reza.
Tingginya animo penonton ini telah meningkatkan pendapatan panpel. Menurut Reza, total pendapatan dari penjualan tiket mencapai angka Rp1 miliar. "Ini masih perhitungan kasar saja. Bisa jadi angkanya di atas Rp1 Miliar," kata Reza.
"Kami juga bersyukur karena kerusakan stadion juga hampir tidak ada. Pendapatan kali ini setidaknya bisa menutupi kewajiban-kewajiban kami yang sempat tertunda sebelumnya," pungkas Reza.
• VIVAnews
