Posted in
news
VIVAnews - Juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Arema Indonesia siang ini meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Malang. Selanjutnya Singo Edan akan mengikuti Pesta Rakyat pada 2 Juni 2010.
selengkapnya....
Arema berhasil mengunci gelar juara ISL musim ini setelah menahan imbang PSPS 1-1 di Pekanbaru, 26 Mei 2010. Gelar juara Singo Edan semakin lengkap setelah berhasil mengalahkan Persija 5-1 di laga pamungkas, Minggu, 30 Mei 2010.
Menurut Asisten Pelatih Arema, Liestiadi, Arema akan bertolak ke Malang siang ini sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada perayaan khusus yang mereka lakukan di Jakarta usai membantai Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Liestiadi juga mendengar adanya penyambutan resmi di Malang. "Kemungkinan hanya disambut oleh Aremania. Aksi ini juga hanya spontanitas saja," kata Liestiadi saat dihubungi VIVAnews, Senin, 31 Mei 2010.
Liestiadi menambahkan, penyambutan resmi akan digelar 2 Juni 2010. Acara ini akan dirangkai dalam sebuah pesta rakyat. "Tempatnya masih belum ditentukan. Namun acara akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB," kata Liestiadi.
"Malamnya kita baru menggelar pesta selamatan dengan manajemen," pungkasnya.
Pada pesta rakyat nanti, tim Arema rencananya akan diarak keliling kota dengan menggunakan truk trailer. Sayang dalam acara ini, Arema belum bisa memerkan trofi resmi ISL karena baru akan diserahkan pada perang bintang 6 Juni 2010.
Sebagai gantinya, Arema akan membawa replika trofi ISL yang mereka terima usai menahan imbang PSPS. Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan memaksa penyelenggara menyeragkan replika trofi tersebut di Hotel Jatra, Pekanbaru.
selengkapnya....
Arema berhasil mengunci gelar juara ISL musim ini setelah menahan imbang PSPS 1-1 di Pekanbaru, 26 Mei 2010. Gelar juara Singo Edan semakin lengkap setelah berhasil mengalahkan Persija 5-1 di laga pamungkas, Minggu, 30 Mei 2010.
Menurut Asisten Pelatih Arema, Liestiadi, Arema akan bertolak ke Malang siang ini sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada perayaan khusus yang mereka lakukan di Jakarta usai membantai Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Liestiadi juga mendengar adanya penyambutan resmi di Malang. "Kemungkinan hanya disambut oleh Aremania. Aksi ini juga hanya spontanitas saja," kata Liestiadi saat dihubungi VIVAnews, Senin, 31 Mei 2010.
Liestiadi menambahkan, penyambutan resmi akan digelar 2 Juni 2010. Acara ini akan dirangkai dalam sebuah pesta rakyat. "Tempatnya masih belum ditentukan. Namun acara akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB," kata Liestiadi.
"Malamnya kita baru menggelar pesta selamatan dengan manajemen," pungkasnya.
Pada pesta rakyat nanti, tim Arema rencananya akan diarak keliling kota dengan menggunakan truk trailer. Sayang dalam acara ini, Arema belum bisa memerkan trofi resmi ISL karena baru akan diserahkan pada perang bintang 6 Juni 2010.
Sebagai gantinya, Arema akan membawa replika trofi ISL yang mereka terima usai menahan imbang PSPS. Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan memaksa penyelenggara menyeragkan replika trofi tersebut di Hotel Jatra, Pekanbaru.